Tuesday, December 13, 2011

Ketika Curhat Berujung Pada Perselingkuhan





Curhat memang menyenang kan n merupakan kebutuhan semua orang, namun ada kalanya kita harus memilah milah masalah apa yang akan kita bahas n dengan siapa kita bercerita. Anda yang sudah berkeluarga hendak nya bercerita tentang permasalahan rumah tangga Anda pada Pasangan Anda.

Walaupun terkadang banyak yang berkata masalah kantor jangan dibawa kerumah, tapi untuk mengindari perselingkuhan dan kecurigaan dari pasangan Anda, ada baiknya kalau Anda menceritakan masalah apa yang terjadi di kantor Anda, setidak nya, ketika Pasangan Anda bertemu dengan salah seorang rekan kerja di kantor Anda, Pasangan Anda mengerti dan paham dengan semua kejadian yang ada dikantor anda, walaupun hanya garis besar nya saja yang Anda ceritakan.


Maraknya kasus perselingkuhan yang menghancurkan nilai kesetiaan dan komitmen dalam berumah tangga ternyata hampir seluruhnya diawali dengan kegiatan curhat. Curhat adalah kependekan dari curahan hati, ketika seorang pria dan seorang wanita saling berbagi mengenai permasalahan pribadinya yang kemudian berlanjut , semakin dalam dan sulit dihentikan. Berbagi erita dengan rekan kerja memang terkadang menjadi salah satu alternatif untuk mengurangi beban yang terpendam dalam hati. Curhat hanyalah sebagai pelampiasan kekesalan yang kadang tak bisa dengan mudah Anda utarakan kepada keluarga, suami atau istri.

Curhat dengan rekan kerja wanita? Hmmm, bukan hal yang luar biasa, namun efek dari curhat-nya yang bisa luar biasa. Berawal dari desah lelah, atau gumam kesal lalu disambut dengan pertanyaan ramah. "Kenapa? Kesal ya? Cerita aja biar kamu lega" akan terdengar sebagai sentuhan segar.


Curhat ibarat pintu gerbang, saat seorang individu mulai membuka diri dan mempercayakan untuk mengupas  masalah pribadi kepada lawan jenisnya. Pada saat kita menceritakan masalah pribadi kita berarti kita mengharapkan orang yang kita ajak bicara terlibat dan memberikan reaksi terhadap permasalahan tersebut.

Pria-pria yang sudah mantap berpikir, bisa menjaga untuk tidak terjerumus dalam sebuah perselingkuhan secara fisik, tapi apakah perselingkuhan emosi juga bisa dicegah. Ya, memang bukan melulu jadi konsumsi pria, wanita pun mampu demikian. 
Segera setelah seseorang  curhat, maka seketika itu juga tercipta  frame of refference yang setara. Artinya mulai tercipta kesamaan pemikiran karena ada permasalahan yang bisa dibahas dan dibicarakan bersama. Setelah itu komunikasi akan berlanjut semakin lancar dan intensif.

Perselingkuhan terjadi karena tiga komponen yang bersinergi, yaitu keintiman emosional yang melebihi perkawinannya, getaran seksual, dan kerahasiaan. Atau dengan kata lain, persahabatan menjadi pelampiasan perkawinan bahkan menggeser kedudukan lembaga perkawinan itu sendiri.

Segera setelah seseorang  curhat, maka seketika itu juga tercipta  frame of refference yang setara. Artinya mulai tercipta kesamaan pemikiran karena ada permasalahan yang bisa dibahas dan dibicarakan bersama. Setelah itu komunikasi akan berlanjut semakin lancar dan intensif. 

Jika Anda ingin memegang erat janji kesetiaan ikatan perkawinan Anda, sadarlah selalu untuk tidak sembarangan menceritakan permasalahan pribadi kita kepada lawan jenis. Ketika kita merasa beban hidup kita tak tertahankan, tenangkanlah diri kita, berdo’alah. Curhat yang paling aman dan menjanjikan solusi yang lebih nyata adalah curhat kepada Sang Pencipta.  

Kalaupun itu belum membuat beban Anda lebih ringan, curhatlah pada sahabat yang bukan lawan jenis, sehingga kedekatan emosional yang mungkin terjadi tidak akan beresiko meruntuhkan perkawinan Anda.

Tapi satu hal yang harus Anda ketahui, Anda belum menyadari bahwa Anda berselingkuh dari Pasangan Anda karna banyak yang berpikir bahwa yang namany berselingkuh itu yang berujung dikamar sebuah hotel atau rumah selingkuhan Anda.

Kalau Anda berpikir seperti itu, Anda salah besar, karna, yang namanya berselingkuh, itu  selingkuh berarti tidak terus terang, tidak jujur atau serong, suka menyembunyikan sesuatu, melakukan penggelapan uang, memudah-mudahkan perceraian. Itu makna selingkuh.

Ketika Anda sedang duduk berdua dengan pasangan Anda, bercerita dengan nya, namum Anda malah membayangkan kalau seandainya saja "Dia" yang sedang bercerita bukan pasangan Anda, melainkan Teman Curhat Anda  mungkin dy lebih mengerti n paham tentang apa yang Anda pikirkan dan apa yang Anda inginkan. Hal tersebut sudah termasuk Selingkuh. Selingkuh pikiran namanya.

Intinya hindarilah Curhat dengan lawan jenis Anda tentang hubungan rumah tangga Anda, atau ketidakpuasan Anda pada Pasangan Anda, Katakan ketidakpuasan Anda pada pasangan Anda, dan katakan pada pasangan Anda apa yang anda inginkan, dan katakan semua hal yang membuat Anda berniat untuk berselingkuh.

Berbicaralah dari hati ke hati, carilah waktu untuk anda habiskan hanya berdua saja. Lupakan sejenak aktivitas Anda, bermanja-manja lah, bercintalah, kembali bayangkan semua hal yang anda sukai dan yang anda cintai dari Pasangan anda, n pikirkan kembali semua alasan tersebut sambil berbicara padanya, lalu katakan Bahwa Anda sangat mencintainya, dan ingin Pasangan Anda setidaknya menjadi seperti yang anda inginkan, walaupun tidak bisa menjadi persis seperti yang anda inginkan.


Menikah itu ibadah, menikah itu kontrak seumur hidup, berjanji seumur hidup.
Cintai Pasangan Anda seperti pertama kali Anda melamar nya, mengajak nya menikah, berarti anda sudah berjanji untuk tidak melukai hatinya dengan berselingkuh.


 

No comments:

Curhat nya Pengamat Media Sosial

Saya mengamati banyak hal, selain tentang buku-buku nya Ika Natassa yang akan dijadikan film, nama teman-teman yang berubah menjadi nama...