Wednesday, November 03, 2010

Tips memilih Mainan Yang Aman Untuk Anak

Usia anak-anak adalah usia bermain. Usia dimana rangsangan syaraf motorik dan sensorik hanya untuk bermain dan berinteraksi. Bermain hanya merupakan suatu subjek dan yang menjadi objeknya adalah mainan. Mainan juga dapat berfungsi sebagai stimulant mencerdaskan otak anak.



Rangsangan kepekaan anak yang ditimbulkan dari interaksi anak dengan mainan dapat pula memperkuat responnya terhadap sesuatu objek dan lingkungan.


Tetapi apakah mainan yang kita berikan itu aman untuk anak kita ? berdasarkan pengalaman saya, berikut ini beberapa tips untuk orang tua agar dapat memilih mainan yang aman untuk anak-anaknya :


1. Bentuk


Bentuk dari mainan sekarang sudah sangat beragam. Kebanyakan memang berbentuk binatang dan miniature tokoh kartun. Saran saya hindari memilih mainan yang berbentuk binatang berbahaya atau binatang melata. Kenapa binatang melata ? contohnya ular, ketika anak menemukan ular yang sesungguhnya di halaman rumah ia akan menyangka ini adalah mainannya.


2. Bahan


Bahan mainan untuk anak setidaknya menjadi perhatian dan pertimbangan kita sebagai orang tua. Sebaiknya kita tidak memilih mainan yang berbahan kaca, besi dan berisi cairan. Pengalaman saya lebih baik memilih bahan mainan dari plastik atau Karen.


Perlu juga di perhatikan apakah ada label yang di sertakan pada bagian mainan yang menyebutkan kandungan bahan pembuat mainan tersebut apakah aman atau tidak.


3. Model


Model mainan dewasa ini sudah sangat beragam. Ada yang bersifat pasif dan atraktif. Saran saya tidak memilih mainan yang bersifat berbahaya, misalnya pistol-pistolan dan petasan.


4. Harga


Masalah harga mungkin menjadi pertimbangan saya. Tapi mungkin tidak menjadi pertimbangan anda. Dapat di bayangkan dengan harga mainan diatas 1 juta tetapi rusak dalam waktu 1 hari saja.


Kesimpulan :


Mainan anak sebetulnya sangat penting untuk merangsang perkembangan anak kita disamping makanan yang baik ( cara aman memilih pangan aman di konsumsi ). Tetapi sebaiknya perhatikan ke empat hal diatas dengan tidak lupa menyesuaikan dengan umur si anak. So……..bagaimana dengan pengalaman anda ?




Sumber sini

No comments:

Curhat nya Pengamat Media Sosial

Saya mengamati banyak hal, selain tentang buku-buku nya Ika Natassa yang akan dijadikan film, nama teman-teman yang berubah menjadi nama...