Wednesday, November 02, 2011

I (was) your Everything

Saya memang yang mencoba untuk membantu kamu kembali ke jalan yang benar, 
saya memang yang sudah kembali membuka pintu yang sudah lama tertutup rapat,
saya memang yang sudah meleburkan kebekuan yang ada dihati kamu. 



Ketika saya yang bisa dibilang menjadi seseorang yang mampu merubah pemikiran orang lain, dan mampu menjadi seseorang yang bisa menjadi lebih baik, sangat saya banggakan hal tersebut. Ketika saya yang bisa dibilang menjadi "oase" ditengah padang pasir hatinya kamu, mampu membuat kamu merasa lebih bahagia, n mampu membuat kamu lebih hidup kamu berwarna, semua itu saya lakukan karena saya menyayangi kamu, saya percaya kamu mampu merubah semua kebiasaan buruk kamu, saya yakin kamu bisa menjadi orang yang lebih bahagia, saya yakin kamu bisa menjadi seseorang yang bisa menghabiskan waktunya dengan penuh makna dan bukan dengan menghabiskan waktu kamu sia - sia saja tanpa ada hal bermakna yang kamu lakukan, seperti yang kamu lakukan selama bertahun - tahun belakangan ini.

Mencoba merubah kebiasaan yang sudah dilakukan seseorang memang membutuhkan kesabaran dan kesiapan waktu, serta "niat" untuk merubah kebiasaan tersebut dari diri seseorang tersebut. Saya sangat meyakini diri saya sendirii, bahwa saya mampu merubah kamu n kebiasaan buruk kamu, agar menjadi seseorang yang lebih baik. Saya juga sangat meyakini bahwa kamu pasti akan melupakan kebiasaan² lama kamu seiring berjalan nya waktu setelah kamu mengenal saya.

Namun, kini ketika lemyataan mengatakan hal yang sangat tidak saya harapkan, saya tidak mampu lagi mengingatkan kamu, pada hal-hal kecil yang biasa saya ingatkan pada kamu, saya tidak bisa lagi menjadi seseorang yang selalu ada disisi kamu ketika kamu merindukan saya, saya tidak bisa lagi menerima telf kamu ketika kamu merindukan suara saya, saya tidak bisa lagi menjadi seseorang yang biasa² saja tanpa mengingat kejadian yang kamu lakukan. 

Hal yang mungkin orang lain katakan "sepele" tapi buat saya hal tersebut sangatlah penting.


Saya hanya menginginkan kamu bahagia, tapi tanpa saya disisi kamu, saya yakin kamu bisa bahagia tanpa saya, saya yakin kamu bisa merasakan tenang yang sama ketika kamu chat, atau telf dengan saya, ketika kamu sering² mengadu kepada Dia Sang Pencipta, 
mengadu lah pada-Nya 
memohonlah pada-Nya 

agar kamu kembali menemukan orang lain pengganti saya, yang bisa masuk kedalam kehidupan kamu lagi, saya sudah membuka kembali hati kamu yang tertutup, saya sudah mencairkan kebekuan hati kamu, itu berarti kamu masih diberikan kesempatan dengan-Nya untuk merasakan kembali kebahagian.

Merasakan kembali indah nya menyayangi, indah nya merindukan seseorang, indah nya mencintai seseorang, Namun, kamu melakukan nya dengan "terlalu" jadi, ketika kamu melakukan sedikit kesalahan n ternyata menyakiti hati saya, kamu juga akan merasakan sakit yang "terlalu".

Kamu juga yang mengatakan kepada saya, jangan sampai tenggelam pada seseorang, karna ketika kamu jatuh n tenggelam, untuk kembali bangkit, akan terasa sangat sulit sekali, karena kamu akan takut, n merasa menyerah saja, karna kamu merasa tidak akan mampu bangkit kembali seperti dahulu kala, ketika sebelum kamu jatuh n tenggelam.

Saya hanya ingin mengatakan kepada kamu, bahwa tanpa saya berada disisi kamu, kanu mampu bangkit kembali, kamu mampu menjadi seseorang yang bisa menghabiskan waktunya dengan bijaksana n penuh dengan makna.


Saya hanya seseorang yang dikirimkan-Nya untuk kembali membuat kamu merasakan indah nya dicintai n mencintai.
Saya hanya seseorang yang dikirimkan-Nya untuk membuka hati kamu yang sudah tertutup rapat
Saya hanya seseorang yang dikirimkan-Nya untuk mengingatkan kamu, bahwa masih banyak yang bisa kamu lakukan pada saat ini untuk kebahagiaan kamu dimasa depan nanti.
Saya hanya seseorang yang dikirimkan-Nya untuk kembali membuat kamu tersenym n tertawa kembali.
Saya hanya seseorang yang dikirimkan-Nya untuk membuat kamu kembali merasakan indah nya masa² remaja yang sudah lama kamu lupakan. 


Dan, bisa dibilang Saya jugalah seseorang yang ternyata sangat menyakiti hati kamu *like ur type on ur msg

dan Saya hanya seseorang yang ternyata juga manusia biasa, yang bisa merasakan kecewa ketika kamu mulai berani melewati batas² tertentu yang seharusnya tidak kamu lakukan. 

Saya  hanya ingin memnita maaf kalau ternyata selama ini saya sudah sangat merepotkan kamu dengan semua tingkah laku saya, dan semua ke anehan²  saya yang pernah kamu hadapi ketika kamu dekat dengan saya

Saya meminta maaf karena saya yang memulai perasaan itu tumbuh, dan saya pula lah ang mematikan perasaan tersebut. 

Karena Kamu katakan kepada Saya, kalau Sayang, kenapa Saya menyakiti hati Kamu?
Cuma kamu yang mampu menjawab nya, lalu kenapa kamu sendiri melewati batas² kepercayaan saya?

:)

*untuk Seseorang *

No comments:

Curhat nya Pengamat Media Sosial

Saya mengamati banyak hal, selain tentang buku-buku nya Ika Natassa yang akan dijadikan film, nama teman-teman yang berubah menjadi nama...