Fa jarang dijenguk karna ortu fa jauh, kami dulu tinggalnya Nomaden,
berpindah² tergantung kemana papa fa dipindah tugaskan, karna papa kerja
disalah satu BUMN yang bergerak dalam bidang perkebunan.
Waktu itu ortu fa tinggal nya jauh dari
Kota Langsa, di daerah perkebunan yang lumayan jauh dari pusat kota nya,
jadi kalau mau menjenguk fa, mama harus nginap dilangsa dan ga bisa
pulang balik kerumah pada hari itu juga, soalnya jauuh bget boo,
berangkat jam 6 pagi sampai Kota Langsa nya kemungkinan jam 10 pagi,
yang bkin jauh sbenernya karna, kendaraan keluar masuk daerah itu yang
terbatas. jadi kalo mau keluar daerah sana mesti jam 7-11 pagi atau 2-4
siang.
Karna daerah sana dulu masi dkit bget alat transportasinya. Waktu fa
kelas 3 smp dulu, di pesantren sana, jaman² nya aceh bergejolak ada jam
malam, kalo dgar suara tembakan mesti tiarap di lantai, fyi, asrama kami
paling ujung pesantren nya, bangunan yang menjorok keluar ke daerah
rumah warga sekitar, dan dibelakang pesantren kami itu sawah
berhektar-hektar, jadi benar² ruang terbuka, makanya pihak yayasan
menyarankan kami para santriwan/ti nya kalo dgar suara tembakan hrus
tiarap, ditakutkan ada peluru yang nyasar masuk ke asrama kami.
Di taun itu jugalah, dapat musibah, dibilang bertubi² mungkin enggak, tapi ya bisa dibilang berkali² lah. *apa bedanya fa?*
Pertama, karna kami bukan asli sana, hampir semua dr kami (termasuk
para pekerja BUMN lainya) barangnya diambil paksa, tapi kata mreka sih
kami memberikan secara sukarela, termasuk papa fa, satu buah motor
diambil mereka.
Kedua, kami secara bertahap mulai mengirimkan barang² kami ke kota,
krn besar kemungkinan kalau ga diusahakan bawa kluar dari daerah
tersebut, bisa menjadi hak milik mereka. Namun ada kendala di transport,
dan ada beberapa barang kami yg memang gak bisa dibawa ke langsa, krn
keadaan smakin bergejolak.
Ketiga, papa sempat ditahan selama 10 jam, dan sejak saat itu papa
jadi ga bisa tdur malam hampir 3 bulan lamanya, dan sejak saat itu
jugalah, perangai papa sedikit berubah.
Back to MUQ Kami ga nyuci baju sendiri, ada yang nyuciin, kami
tinggal pilih, sama siapa mau nyucinya, mereka, ibu² yg nyuciin baju
kami, datang setiap sore, tapi kami mengantar pakaian kotor kami, 2 hari
sekali, senin diantar, rabu diambil, begitu seterusnya.
Disana kami pagi jam 5 bangun subuhan, pulang subuh mandi, ada jg yg sblum subuh udah mandi, trus sarapan, pergi sekolah sampai waktu dzhur tiba.
Selesai dzhur kami makan siang, selesai makan siang, istirhat, masuk
ashar shalat, selesai ashar, kami ada yang punya jadwal sekolah dayah
(istilah sekolah agama nya) ya sekolah, sampai jam stgh 6, pulang
sekolah kami makan malam, selesai makan malam maghriban.
Selesai maghrib biasanya ada yang tinggal dimushalla ada yang ga,
kami ada jadwal sekolah dayah malam juga, jadi setelah maghrb kami
sekolah lagi, ada yang hanya pakai mukena, ada yang berganti pakaian,
tapi mayoritas pakai mukena, jd selesai belajar, langsung shalat isya.
Selesai isya, disanalah waktunya kami belajar dikamar, disanalah
waktu kami mengerjakan semua pekerjaan rumah kami, padat jadwal kami
memang, tapi asik, cuma yaitu, sejak disanalah fa jadi susah tidur,
hanya karna daku tak bisa tidur hidup lampu, argh…
Di muq, kami diajarkan untuk aktif berbahasa asing, Arab dan Inggris,
dan fa termasuk yang lancar berbahasa Inggrisnya (tapi ituu duluuu
:(
) Karna hal itu jugalah, fa yang jarang sekali berbahasa Arab, dan lbh
sering menggunakan bahasa Inggris, sering dijadikan mangsa (istilah utk
korban) mahkamah bahasa (hukuman krna tidak berbahsa asing) fa lebih
sering menggunakan bahasa Inggris daripada bahasa arab.
Fyi, hukuman nya sekali kena mahkamah itu WAJIB menghapal Vocab
MINIMAL 20 bahasa Arab + Inggris, apalagi fa yang terlalu sering kena
mahkamah, semakin sering maka hafalan Vocab nya semakin banyak.
Jadi dalam satu cawu itu fa bisa kena sampai 7 atau 10x, krna pada
saat itu fa seksi bahasa* dikamar dan seksi bahasa dikelas, hukuman nya
didobel², nah kena pertama, berarti ada 40 Vocab, kena kedua di dobel,
jd 80 vocab + 5 atau 3 ayat pendek, kena ketiga 40 vocab + ayat pendek +
baca yassin di depan gerbang pesantren pakai baju
SUPER NORAK !! Taukan artinya??
Kalau ga tau, coba bayangi, baju kuning stabilo, rok hijau stabilo, dan jilbab merah !! Iyaa meraaahhh !!
Dan dikalungi dengan gayung, biasanya ada 3 gayung.
Ditengah terik panas di hari Jum’at siang, baca Al-Qur’an dengan kostum begituu, maluuu nyaaa…
Tapi sekarang udah ga gitu deh, manja-manja banget santri sekarang,
dipermalukan dikit udah HAM dikit² ngdu emak, emaknya pasti bahas HAM
*halah…
Baca Al-Qur’an di lapangan terbuka itu bermaksud untuk membuat kami
(yang kena mahkamah) itu jera, dan mau meggunakan bahasa asing dalam
keseharian kami. Karna di lapangan depan didekat gerbang tersebut, kalau
pada hari jum’at sangat² rame, karna banyak keluarga santri lain yang
berkunjung.
Hari Jum’at adalah hari yang sangat ditunggu², karna kami hari minggu
tetap sekolah, dan berlibur dihari jum’at. Selain mahkamah yang
berkesan disana itu air nya, airnya emas !! Karna saking kuning nya,
Jangan coba² mencuci pakain putih kalau airnya ga disaring terlebih
dahulu, karna bakal berubah warna nya jadi krem, hahahahahaha…
Selain itu, ngantri utk ambil makan nya, biasanya kami dijadwal makan
nya (dulu) ayam itu sebulan sekali, coba bayangkan (jangan lama² ngebayanginya xixixi) , berapa ekor ayam
yang musti dipotong untuk makan 5000 jiwa, dan u know what, 1 ayam cuma
dibagi 4, besar² potongannya, sama seperti potongan ayam di A&W
xixixi
Kalau hari biasa, kami sayurnya sering ganti² sih, tapiiii yang
selalu ada itu IKAN TONGKOL !!
Coba bayangkan, semuak apa kami setiap
hari makan nya ikan tongkol melulu, mungkin cuma 3 hari dalam sebulan
itu yang kami ga makan ikan tongkol, muak?? Iyaa, ga sukaa?? Terpaksa,
daripada ga da lauk. Hahaha..
Setiap pagi, kami dibikinin teh di dapur, yang mau ambil teh nya
boleh, yang ga mau ambil juga boleh, biasanya sih, banyak yang ambil,
kecuali susu, nah dlam 1 bulan itu, kami disuguhi susu mgkin 2x, tapi
coba bayangi, berapa kilo gula yang harus mreka masukkan untuk membuat
susu berliter2 itu manis, tetap aja susu nya kurang manis, but yeah,
waktu disana semua itu memuakkan.
Namun, setelah tamat dari sana, keluar dari sana, semua hal itu
terkadang aq rindukan, sangat merindukan suasana nya. Lupa sih taun
brapa tamat smp nya dari sana, cuma ingat kalau angkatan taun kami yang
ke 19 disana, kangen ama suasananya, canda tawa nya, kegiatan2nya,
hukuman2nya, guru2nya, semuanya, kecuali airnya
:'( ogaaahh…
Kalau air minum sih beli air bersih. Argh…
Pengeen reunian lagi ama kwan2 muq
:(
Ini sebagian foto
MUQ
ini foto
reunian sama temen2 MUQ